*Ba Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Galing melaksanakan pengecekan Lahan Jagung*

SAMBAS — Dalam upaya memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional dan mendukung visi besar Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, jajaran Polsek Galing, Polres Sambas, menggelar kegiatan pengecekan lahan jagung program *“1 Desa 1 Hektar”* di Desa Tempapan Kuala, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, pada Sabtu (18/10/2025) sore. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan, sebuah sektor strategis yang menjadi perhatian serius pemerintah guna memastikan kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan global.

Kegiatan pengecekan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga selesai, dipimpin langsung oleh Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Desa Tempapan Kuala, Brigpol Winardi. Lahan yang dicek berlokasi di Dusun Sidu’ RT 06 RW 03 Desa Tempapan Kuala, dengan total luas sekitar satu hektar. Di lahan tersebut, tanaman jagung tumbuh dengan kondisi yang menggembirakan—sebanyak 95 persen tanaman menunjukkan pertumbuhan subur dan merata, sementara sekitar lima persen mengalami sedikit kendala berupa daun yang mulai menguning. Untuk mengantisipasi hal tersebut, petugas dan kelompok tani setempat telah melakukan pemupukan menggunakan pupuk Phonska pada usia tanam 20 hari setelah tanam (HST), dan kini tanaman telah mencapai usia 23 HST.

Menurut Brigpol Winardi, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk komitmen kepolisian dalam mendukung program nasional yang dicanangkan pemerintah. “Kami berupaya memastikan bahwa lahan pertanian di wilayah binaan kami tumbuh optimal, karena dari sini lahir kemandirian pangan yang menjadi kekuatan bangsa,” ujarnya penuh semangat. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan kemitraan antara aparat keamanan dan masyarakat petani, menjadikan Polri tidak hanya hadir sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan ekonomi di akar rumput.

Kapolsek Galing menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata Polri mendukung instruksi Kapolri dan sejalan dengan arah kebijakan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai pilar utama ketahanan nasional. “Kami di tingkat Polsek memastikan setiap hektar lahan yang digarap masyarakat dapat memberikan hasil maksimal. Ini bukan hanya soal panen jagung, tetapi soal menanam harapan, kedaulatan, dan kesejahteraan bagi bangsa,” tegas Kapolsek.

Presiden Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan, selalu menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu elemen vital bagi kejayaan bangsa. Menurutnya, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dengan memaksimalkan sumber daya alam yang dimiliki. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu memberi makan rakyatnya sendiri,” demikian pesan yang menjadi landasan moral bagi seluruh instansi, termasuk Polri, dalam menjalankan program ini. Impresi dan komitmen Presiden tersebut menjadi inspirasi bagi para aparat di daerah untuk bergerak konkret dan berkelanjutan.

Program pengecekan lahan jagung ini juga memiliki makna strategis bagi masyarakat lokal. Selain meningkatkan produksi pertanian, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor. Para petani merasa lebih diperhatikan, sementara kehadiran aparat kepolisian di tengah kegiatan pertanian memberikan rasa aman, optimisme, dan motivasi untuk terus mengembangkan lahan mereka. Semangat gotong royong inilah yang menjadi roh dari ketahanan nasional yang sejati.

Secara teknis, hasil pengecekan menunjukkan bahwa lahan di Desa Tempapan Kuala memiliki potensi produktivitas tinggi. Dengan perawatan yang terukur dan dukungan pembinaan dari Bhabinkamtibmas serta penyuluh pertanian, diperkirakan panen yang akan datang dapat mencapai hasil optimal. Keberhasilan ini diharapkan menjadi model percontohan bagi desa-desa lain di wilayah hukum Polsek Galing maupun di Kabupaten Sambas secara keseluruhan.

Kegiatan pengecekan lahan jagung ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Seluruh personel yang terlibat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai profesionalisme, serta berpegang pada semangat pengabdian kepada masyarakat. Program ini bukan hanya sekadar kegiatan lapangan, tetapi simbol dari sinergi, kepedulian, dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa Indonesia.

Dengan langkah nyata seperti ini, Polsek Galing menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan kementerian atau lembaga tertentu, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Dari satu hektar lahan jagung di Desa Tempapan Kuala, harapan tumbuh subur — menandakan bahwa Indonesia tidak hanya menanam benih jagung, tetapi juga menanam masa depan kemandirian dan kemakmuran bangsa di bawah kepemimpinan yang tegas dan visioner dari Presiden Prabowo Subianto.

By : _Humas Polsek Galing_

Popular posts from this blog

*Kapolsek Selakau Diwakili Aiptu Roni Andriyani Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung Perdana BUMDes di Desa Twi Mentibar*

Polsek Sajingan Besar Kawal Penyerahan Alat Pertanian untuk Dukung Ketahanan Pangan Desa Santaban

*Kapolsek Selakau Bersama Forkopimcam Laksanakan Penanaman Jagung Perdana di Tiga Desa*